Monday, 18 January 2016

Pengertian Dan Jenis-jenis Gempa Bumi

Hari ini di postingan pertama, saya akan memberikan sebuah artikel mata pelajaran Geografi tentang Pengertian Dan Jenis-Jenis Gempa Bumi. Dalam artikel ini saya akan memberikan pengertian dan jenis gempa bumi. Berikut ini artikelnya.

Pengertian Gempa Bumi

Gempa bumi adalah gncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi atau patahan batuan kerak bumi di sepanjang zona sesar atau subduksi lempeng. Gerak tersebut antara lain pergeseran lempeng, tumbukan, peregangan atau bersimpangan.

Jenis-Jenis Gempa Bumi

Berdasarkan Penyebab

1. Gempa Bumi Tektonik

Gempa Bumi Tektonik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh aktifitas tektonik, seperti pergeseran lempeng tektonik. Dampak gempa bumi tektonik ini bisa sangat besar dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan tsunami.


2. Gempa Bumi Runtuhan

Gempa Bumi Runtuhan adalah gempa bumi yang terjadi di daerah sekitar pertambangan atau bukit kapur. Gempa diakibatkan runtuhan yang terjadi di bekas pertambangan. Gempa ini bersifat lokal.


3. Gempa Bumi Tumbukan

Gempa Bumi tumbukan adalah gempa bumi yang diakibatkan karena adanya tumbukan dari meteor atau asteroid yang menghantam bumi. Namun gempa ini jarang sekali terjadi.


4. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik adalah gempa yang diakibatkan aktifitas magma di sekitar gunung berapi aktif dan biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Semakin tinggi keaktifan gunung berapi akan menimbulkan ledakan yang akan menimbulkan gempa bumi.

Berdasarkan Kedalaman

1. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 KM dari permukaan bumi. Dan pada umumnya gempa bumi ini menimbulkan kerusakan yang besar karena gempa ini sangat terasa.

2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempabumi yang hiposentrumnya berada diantara 60 KM sampai 300 KM di bawah permukaan bumi. Gempa ini pada umumnya memberi dampak kerusakan yang ringan.

3. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya lebih dari 300 KM di bawah permukaan bumi. Gempa bumi ini tidak terlalu berbahaya karena gempa bumi ini tidak terlalu terasa.

Berdasarkan Getaran Gempa atau Gelombang Gempa

1. Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang longitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.

2. Gemlombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan 4-7 km/detik, namun gelombang sekunder ini tidak dapat merambat melalui lapisan cair.

No comments:

Post a Comment